“Ingatlah bahwa kita harus Lebih teliti memperhatikan…Jangan dibawa arus!” (Ibr. 2:1). Kita harus bertekun belajar dan menuju perkembangan yang penuh (Ibr. 6:1).
Kita belum benar-benar berelasi pada Tuhan, jika kita menaruh fokus yang sangat besar pada diri kita sendiri.
Apakah kita beribadah kepada TUHAN karena mencintai dan merindukan-Nya, atau demi mendapatkan keuntungan dari-Nya?
Unless we slow down our lives, or we cannot see clearly
Nothing happens to you, it happens for you
TUHAN adalah Allah yang hidup, Pribadi yang dekat dan suka berkomunikasi dengan kita. Jangan berbicara kepada TUHAN seperti berkata-kata kepada mesin. - Ayub 29:4
Berbahagialah kita jika TUHAN masih berkenan menghajar dan mengajar kita dengan kebenaran firman-Nya - Mazmur 94:12
Relasi dengan Allah bersifat pribadi, bukan untuk pertunjukkan publik - Matius 6:6
Kekhawatiran merupakan bentuk ketidakpercayaan kepada TUHAN - Matius 6:30