Pendalaman Alkitab KITAB YESAYA
Ayat firman TUHAN yang paling saya sukai dari kitab Yesaya adalah “You are precious and honored in My sight, and because I love you” (43:4). Mungkin Kitab Yesaya dapat dikatakan sebagai kitab terpenting dalam Alkita b, karena memuat esensi seluruh Alkitab. Jika dilihat dari isinya, tampaknya Yesaya anak Amos ini berpendidikan tinggi. Namun tidak banyak yang kita ketahui tentang dirinya. Yesaya melayani pada masa pemerintahan raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia. Yesaya berarti “God is Salvation”. Tidak banyak yang kita ketahui tentang Yesaya. Tradisi Kristen pernah mengatakan bahwa nabi yang mati digergaji atau dibelah (Ibrani 11:37) menjadi dua adalah Yesaya.
Khotbah-khotbah Yesaya termasuk sangat keras. Misalnya, “Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku.” (1:13) atau “Sungguh, telah Kaubuang umat-Mu” (2:6a). Namun kitab tersebut juga berisikan penghiburan dengan menegaskan janji keselamatan. Di satu sisi, Yesaya menyerukan pertobatan dan di sisi lain dia juga memberikan penghiburan dan kekuatan. Yesaya memaparkan penghakiman TUHAN (judgment) dan pengampunan-Nya (grace). Yesaya mengkhotbahkan berita buruk (bad news) dan juga berita baik (good news). Yang lebih menarik lagi adalah ketika kita membaca kitab Yesaya kita akan mendapatkan kesan bahwa kita sedang membaca Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sekaligus.
Kitab Yesaya termasuk kitab yang memberikan gambaran profetik yang paling lengkap tentang Kristus. Nubuat tentang kedatangan-Nya (Yesaya 40:3-5), kelahiran-Nya (7:14), pemberitaan-Nya (61:1), kesengsaraan dan kematian-Nya (52:13-53:12), dan kedatangan-Nya kembali (60:2-3). Sungguh indah, bukan?
Pastor Lan Yong Xing