Search

Pendalaman Alkitab KITAB ULANGAN

Sahabat Kristus, apakah Saudara bersukacita? Akhirnya, kita menyelesaikan pembacaan Kitab Bilangan. Mungkin kita berkata, “Phew! Akhirnya pembacaan Kitab Bilangan yang terdapat banyak angka dan kata-kata yang membuat lidah terbelit (tongue-twister) selesai juga.” Kitab Ulangan termasuk kitab yang mudah dibaca. Juga termasuk kitab yang paling banyak dikutip oleh penulis Perjanjian Baru. Yesus Kristus menggunakan Ulangan 6:13, 16; 8:3 untuk melawan godaan Setan (Mat. 4:11-1). Yesus Kristus juga menggunakan Ulangan 6:5 untuk menjawab seorang ahli Taurat tentang hukum terutama (Mat. 22:36-38).

 

Kitab Ulangan berisi khotbah dan pengajaran Musa untuk generasi kedua bangsa Israel setelah keluar dari Mesir. Generasi pertama telah meninggal di padang gurun selama 40 tahun karena kedegilan hati mereka. Generasi kedua inilah yang diperbolehkan TUHAN memasuki Tanah Perjanjian. Pada saat keluar dari Mesir, generasi kedua ini masih remaja, kanak-kanak, bayi atau bahkan belum dilahirkan. Oleh sebab itu, Musa menceritakan apa yang terjadi agar mereka mengerti, serta mempersiapkan generasi ini memasuki tanah yang TUHAN janjikan kepada nenek moyang mereka. Khotbah Musa terdiri dari tiga bagian:

 

1. Belajar dari Sejarah (1-4)

Musa menceritakan pengalaman orangtua mereka, agar generasi penerus ini tidak mengulang kesalahan orangtua mereka. Sejarah merupakan pelajaran berharga bagi kita, baik itu sejarah dunia maupun sejarah kehidupan kita. Look Back!

 

2. Bersandar pada TUHAN (5-26)

Perintah TUHAN sebenarnya bukan untuk membatasi kita, tetapi bertujuan untuk melindungi kita. Musa menyampaikan 10 Hukum Taurat (5-11) beserta dengan penerapannya (12-26). Look Up!

 

3. Bersukacita menyambut berkat TUHAN (27-30)

Bagian ketiga berfokus pada pembaruan perjanjian dan bergerak maju dengan bersukacita. Look Forward!

 

Tiga poin di atas merupakan Tiga jenis roti! Belajar dari roti manna! (Look Back) jangan mengulangi kesalahan nenek moyang Israel. Makanlah roti firman TUHAN! (Look Up) Arahkan hatimu kepada Roti Surga (Look Forward), yakni kehidupan yang kekal.

 

Bagaimana kita menyimpulkan Kitab Ulangan? Setelah menyampaikan khotbah-khotbahnya, Musa menegaskan bahwa keputusan ada pada bangsa Israel. Apakah mereka memilih berkat atau kutuk. Demikian perkataan Musa, “Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan KEHIDUPAN dan KEMATIAN, BERKAT dan KUTUK. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu” (Ul. 30:19-20). What is your choice?

 

GKI Duta Mas, 1 Juni 2020

Ps. Lan Yong Xing