Doa Listening Prayer: 4-8 Hours With Jesus

Setahun sekali, mungkin Anda ingin melakukan Retreat Pribadi. Biasanya, saya melakukannya minimal dua hari. Hari pertama, persembahkan 4 jam untuk berdoa dan hari kedua baru 8 jam. Saya tidak langsung memulai dengan doa 8 jam, tetapi saya coba melatih diri dengan 10 menit, kemudian baru 20 menit, 30 menit,  1 jam, 2 jam, 4 jam dan terakhir baru 8 jam.

Jangan merasa bersalah karena sulit konsentrasi atau fokus. Jika Anda kelelahan, Anda dapat istirahat tidur selama 1 jam. Intinya, nikmatilah waktu bersama Kristus. Ada baiknya Anda berpindah tempat (lokasi) setiap 1 - 2 jam untuk menghindari kejenuhan.

Tujuan utama dari retreat pribadi adalah memiliki waktu yang berkualitas bersama TUHAN. Mencari-Nya, mendekatkan diri kepada-Nya, dan mencintai-Nya. Memiliki kerinduan yang mendalam untuk mendengarkan Dia, baik itu berupa ajaran, arahan, teguran, nasihat maupun perintah-Nya. Retreat pribadi bukan soal durasi, melainkan relasi. Poin-poin di bawah ini hanya berupa sebuah panduan, tidak harus dilakukan persis sama. Anda dapat berkreasi sendiri mengikuti pimpinan Roh Kudus.

 

1. SILENCE (60 Menit)

Berdiam Diri dan Beristirahat. Intinya adalah mengistirahatkan pikiran atau hati yang berisik. Menutup “pintu” dari suara hati yang berisik dan berfokus pada Tuhan Yesus.

Jika Anda mengalami kesulitan untuk diam karena kegelisahan di dalam pikiranmu, cari tahu apa saja hal-hal yang membuat dirimu gelisah, tuliskanlah persoalanmu dalam kalimat pendek, misalnya:
Saya sedang marah karena….

Saya sedang kesal karena…

Saya sedang mengkhawatirkan….

Saya takut bagaimana jika….

Anda dapat memanjatkan doa
Lord Jesus, The Son of God,

Have mercy on me, a sinner.

(Tuhan Yesus, Anak Allah, kasihanilah aku, orang berdosa ini).

 

2. WORSHIP (60 Menit)

Menyembah Tuhan (dapat memutar musik maupun lagu rohani)

Anda dapat melakukannya dalam ruangan maupun di taman, tepi pantai, di atas bukit.

 

3. REPENTANCE (60 Menit)

Memohon pimpinan Roh Kudus untuk menyelidiki hati dan mengaku dosa di hadapan-Nya.

 

4. REQUESTING (60 Menit)

Mengajukan pertanyaan kepada TUHAN (menuliskannya) seperti, ”Tuhan apa yang ingin Engkau katakan mengenai diriku, keluargaku dan pekerjaanku?

 

5. READING (60 Menit)

Membaca Alkitab (tentukan sendiri bagiannya). Misalnya, Yohanes Pasal 9, Mazmur 139, Mazmur 19, Kitab Yakobus. Anda dapat memulai dengan doa seperti, “Tuhan, ajarlah hamba-Mu ini dengan kebenaran firman-Mu. Berbicaralah, hamba-Mu,  siap mendengarkan.”

 

6. MEDITATING (60 Menit)

Bermeditasi dengan bagian yang baru dibaca dan menuliskannya di dalam jurnal rohanimu. Yesus mengatakan, “Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah” (Yoh. 8:47).

 

7. THANKSGIVING (60 Menit)

Mendaftarkan berkat dan pemeliharaan Tuhan atas dirimu. Merenungkan bagaimana Tuhan telah bekerja dalam hidupmu. Mengucap syukur kepada TUHAN. Anda juga dapat bernyanyi, bermain musik, maupun mendengarkan lagu rohani sambil mengucap syukur kepada Tuhan. Anda dapat mengakhiri bagian ini dengan mengucapkan Doa Bapa Kami.

 

8 RE-COMMITMENT (60 Menit)

Merangkum apa yang Anda pelajari dari TUHAN dalam waktu pribadi ini dan menuliskannya dalam jurnalmu. Saya suka mengakhiri waktu pribadi bersama Tuhan dengan memohon Tuhan menyentuh kepala saya dan memberkati saya (Mazmur 139:5b).

Listening Prayer ini akan lebih mudah dilakukan apabila Anda sudah memelihara disiplin rohani dalam bersaat teduh setiap hari, misalnya 20 - 30 menit setiap harinya. Ingatlah, “Jesus often withdrew to lonely places” - NIV (Luke 5:16). Yesus sendiri sering mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi untuk berdoa. Yesus tidak mengizinkan kesibukan-Nya merampas relasi-Nya dengan Bapa.

Akan lebih baik jika Anda dapat melakukannya bersama teman atau anggota keluarga sehingga Anda dapat berbagi pengalaman bersama Tuhan Yesus.

 

Pastor Lan Yong Xing