Doa Bagaimana Kita Berpuasa?
Setelah memahami prinsip, makna dan tujuan berdoa dan berpuasa, kita baru dapat membicarakan perihal bagaimana kita berpuasa. Berpuasa yang baik membutuhkan persiapan hati serta persiapan fisik, misalnya dengan berpuasa 4 hingga 6 jam dulu, untuk memastikan kesiapan fisik kita jika kita ingin berpuasa untuk waktu yang lebih lama misalnya, 7 hari, 14 hari atau 40 hari.
Berapa lama kita harus berpuasa? Well, kita bisa berpuasa 2 jam, 4 jam, 6 jam, 8 jam atau 12 jam. Pada hakekatnya, bebas. Yang pasti, berpuasa bukan sebuah kegiatan agama, tetapi kita ingin berfokus pada TUHAN. KIta ingin menyingkar hal-hal yang mengalhikan perhatian kita dari TUHAN.
Berpuasa yang bagaimana?
- Berpuasa penuh tidak makan tidak minum.
- Makan ala kadarnya saja (porsi kecil).
- Hanya mengonsumsi biji-bijian, buah-buahan dan sayuran (Puasa Daniel)
- Hanya mengonsumi bubur dengan lauk ala kadarnya.
- Hanya mengonsumsi beberapa keping biskuit kering saja dan air mineral.
- Makan minum seperti biasa, tetapi tidak membuka medsos maupun menonton berita.
Akan sangat baik juga, di waktu kita sedang berpuasa, kita tidak mempublikasikam puasa kita. Kita memohon Roh Kudus memeriksa hati kita maupun mengajukan permohonan kita. Kita juga dapat membelikan makanan / minuman untuk orang lain (orang yang kita kenal / tidak kenal). Sambil menghadiahkan makanan/minuman kepada mereka, kita mendoakan mereka di dalam hati kita. Sangat berarti, bukan?
Dengan kata lain, ada beragam cara untuk berpuasa. Singkat kata, tujuan berpuasa adalah mendekatkan diri kepada TUHAN. Tidak ada gunanya kita berpuasa tanpa mendekatkan diri kepada-Nya.
Ps. Lan Yong Xing