Artikel Menyukai dan Mengingini Apa yang Tidak Kita Butuhkan
Kejadian 3:6
Kita tidak menyukai dan mengingini sesuatu yang belum kita lihat. Kesukaan akan sesuatu mulai dari melihat, mendengar dan menyentuh. Di zaman ini, kita bisa melihat banyak hal melalui media sosial dan tidak sedikit orang yang memperkenalkan produk, tempat maupun makanan tertentu. Makin kita melihatnya, makin kita menyukainya. Makin kita mendengarkan, makin kita mengingininya. Well, ini bukan hal baru. Sejak mula memang sudah demikian.
"Perempuan itu MELIHAT bahwa buah pohon itu BAIK untuk DIMAKAN dan MENARIK untuk dipandang. Lagi pula, pohon itu DIMINATI karena memberi pengertian" (Kej. 3:6)
Jelas bahwa kita MELIHAT apa yang menurut kita dan mungkin menurut sebagian Youtuber yang menyampaikan kepada kita bahwa apa yang kita sukai itu BAIK. Makin kita pandang, makin menarik untuk dipandang. Terlebih lagi jika apa yang kita sukai ini DIMINATI. Siapa yang memilikinya dipandang lebih berkelas, lebih istimewa, lebih berharga, lebih executive.
Pertanyaan yang perlu kita renungkan adalah apakah kita membutuhkannya? Do we really need what we want? Apakah kita menyukai dan mengingini apa yang tidak kita butuhkan?
Ps. Lan Yong Xing