Artikel Di Saat Firasat Anda Benar
1 Samuel 4:12-13
Anda pasti pernah berfirasat buruk. Hati Anda gelisah dan cemas. Anda sangat berharap apa yang menggelisahkan hatimu tidak akan terjadi. Ternyata,....... terjadi!
Inilah yang dialami imam Eli. Ketika kedua anaknya membawa Tabut Perjanjian ke medan perang dengan keyakinan mereka pasti menang perang, imam Eli sudah berfirasat buruk. Sekali pun bangsa Israel yakin bahwa Tuhan menyertai mereka, hati imam Eli yang terdalam mengetahui bahwa Tuhan telah meninggalkan mereka. Mereka mengira yang penting mereka bernyanyi memuji Tuhan, beribadah kepada Tuhan dengan menghadirkan Tabut Perjanjian di medan perang maka mereka pasti menang. (Apakah kita berpikir asalkan kita adakan ibadah syukur, Tuhan pasti meyertai kita?) Namun, Tuhan sudah melawan mereka. Mereka pasti kalah!
Imam Eli gelisah dan mencemaskan Taub Allah. Di dalam hatinya yang terdalam, ia mengetahui bahwa kekalahan pasti terjadi dan ternyata memang terjadi. Seorang prajurit dengan pakaian terkoyak dan mungkin terdapat darah di pakaiannya berlari dan melaporkan kekalahan mereka. Coba bayangkan seorang pemilik perusahaan yang telah mempercayakan jabatan penting kepada kedua anaknya. Namun, kedua anaknya melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Sekalipun sudah diperingatkan Tuhan, pemimpin tersebut tidak berani memecat kedua anaknya dari jabatan mereka. Ia berduka, tetapi tetap tidak mau melakukan kehendak Tuhan. Padahal ia berwenang mencopot kedua anaknya dari jabatan mereka.
Akhir kata, firasat imam Eli benar. Tabut Perjanjian jatuh ke tangan musuh karena Tuhan tidak berkenan pada mereka. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya! Bagaimana dengan firasat Anda?
Ps. Lan Yong Xing