Search

Artikel Berproaktif untuk Memperoleh Hikmat

Amsal 2

Hikmat tidak jatuh dari langit! Hikmat diperoleh dengan sikap proaktif. Jika kita mengingini hikmat, kita MEMPERHATIAN, MENYIMPAN, MENGARAHKAN HATI, MENDENGARKAN, MENCARI dan MENGEJARNYA. Kosa kata yang digunakan di Amsal 2:1-3 menunjukkan bahwa hikmat diperoleh secara PROAKTIF.

Sang Pemilik Hikmat, yakni Tuhan Raja Semesta alam akan memberikannya kepada orang yang mencarinya. Namun, firman Tuhan juga memberikan karakteristik penerima hikmat. Yakni, mereka yang jujur, tidak bercela, adil dan setia.

"Hikmat akan masuk ke dalam hatimu!" Hikmat berdiam di dalam hati kita. Hikmat melihat dan memproses setiap keinginan, mengarahkan kecenderungan hati dan pertimbangan pikiran.

Setiap kita mengetahui bahwa hikmat diberikan kepada Salomo. Amsal 2 mengingatkan kita untuk berjaga-jaha terhadap perempuan jalang, yang memikat dan membuat penerima hikmat menyimpang dari jalan kehidupan. Jika demikian, berarti hikmat bisa on atau off.  Kita mematikan hikmat ketika kita memilih menyimpang dari Jalan Kehidupan.

Sebaliknya, jikq kita tetap setia mengaktifkan hikmat, maka kita menempuh Jalan Kehidupan. Sukacita kita bukan lagi berasal dari kejahatan, tetapi kita bersukacita karena Tuhan. Dialah kebahagiaan kita!

Ps. Lan Yong Xing